Benih yang akan disemai jangan asal benih, tetapi harus benih yang benar-benar memiliki kualitas baik. Untuk memperoleh benih yang berkualitas Abdi mah suka merendamnya terlebih dahulu dalam larutan garam. Caranya gampang, siapkan ember atau wadah apa sajalah yang penting tidak bocor dan bukan dari bahan logam, kemudian tuangkan air secukupnya. Masukan garamnyatéh sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk supaya cepat larut. Uji larutan garam dengan mencelupkan telor bebek. Jika telor masih tenggelam, angkat telornya kemudian tambahkan lagi garamnya dan aduk-aduk. Lalu, lakukan lagi pengujian. Pengujian terus diulang-ulang sampai telor bebeknya ngambang (terapung).
Masukan benih kedalam larutan garam. Kalau benihnya banyak, lakukan secara bertahap, jangan sekaligus. Benih yang dimasukan kedalam larutan harus terendam seluruhnya. Usahakan ketinggian air larutan garam dari permukaan benih minimal 15 cm. Benih yang tenggelam merupakan benih berkualitas baik, sedangkan yang terapung benih jelek dan harus dibuang.
Setelah semua benih selesai diuji, bersihkan (bilas) benih yang terpilih dengan air bersih supaya garam yang menempel pada benih hilang. Kemudian benih direndam selama 48 jam dengan air biasa (bersih) yang sebelumnya telah dicampur dengan perangsang akar.
Perangsang akar tidak perlu dibeli, bikin saja sendiri. Caranya, ambil bawang merah, yang jelek-jelek saja, kira-kira sebanyak 1 ons kemudian ditumbuk (tidak perlu halus). Rendam dengan ½ liter air. Setelah didiamkan selama 1 jam saring dan ambil airnya. Campurkan air hasil saringan dengan 5 liter air yang akan digunakan untuk merendam benih.
No comments:
Post a Comment