A. BANGUNAN
1. Tidak terkena sinar
matahari secara langsung
2. Vetilasi udara cukup
3. Bahan bangunan bisa
terbuat dari kayu dan bambu
4. Lantai bangunan
terbuat dari bambu
5. Atap terbuat dari
seng/genteng
B. ALAT-ALAT
1. Cangkul 6. Ember
2. Gacok 7. Thermometer
3. Sekop 8. Gelas
Ukur
4. Emrat 9. Sendok
Makan
5. Karung
C. MEMBUAT
Bahan Baku
1. Jerami padi yang
sudah dipotong-potong (2-5 cm): 2bagian
2. Sekam : 2
bagian
3. Dedak halus : 1/10
bagian
Larutan Mikroba
1. Air : 10
Liter
2. Molase : 2 sdm
3. Em-4 : 2 sdm
Cara Pembuatan
1. Campurkan bahan baku
tersebut secara merata
2. Buat larutan mikroba
sesuai dengan urutan dan aduk secara merata
3. Siramkan larutan
mikroba tersebut secara perlahan kedalam adonan
sampai mencapai kebasahan 30-40% atau
dengan ciri-ciri, bila dikepal
dengan tangan air tidak
keluar dari adonan, danbila kepalan dilepas
maka adonan akan megar
4. Adonan digundukan
sampai ketinggian 15-20 cm, kemudian tutup dengan
karung goni atau karung
plastik
5. Periksa suhu adonan setiap hari, pertahankan suhu pada kisaran 40- 50oC jika lebih adonan diaduk
sampai suhunya turun dan ditutup kembali.
6.
Setelah 3-5
hari adonan sudah menjadi kompos dan siap untuk digunakan
Menghitung C/N Ratio
(Berat A x Ratio A )+ (Berat B
x Catio B )
(Berat A )+ (Berat B ) = C/N Ratio
Sumber bacaan : modul workshop LSM hijau lestari & dinas pertanian dan ketahanan pangan kota Bandung.
No comments:
Post a Comment