•
Benih
sayuran tertentu perlu dibumbun (disapih) sebelum dipindah ke lapang
•
Wadah
penyapihan : plastik es, daun pisang, pot mungil, gelas air mineral
•
Cabut
bibit dengan hati2 agar perakarannya tidak rusak, menggunakan pengungkit dari
bambu, kayu, atau garpu
•
Media
yang digunakan: tanah+pukan (1:1), bila terlalu padat bisa ditambah pasir
•
Wadah
diisi media sebanyak ¾ bagian
•
Masukkan
bibit muda kemudian tambah media hingga wadah penuh
•
Susun dan
simpan ditempat yang teduh
•
Penyiraman
dengan semprotan halus (hand sprayer)
PERSEMAIAN
v Membantu tanaman muda yang masih lemah agar
lebih mudah dirawat
v Sinar matahari terik, hujan lebat,
kekurangan air, dsb. relatif dapat dihindari
Cara Persemaian :
•
Siapkan
tempat persemaian (kotak kayu/trey)
•
Lapisan
dasar ditaburkan pasir kasar dan pupuk kandang
•
Setelah
itu isi tanah yang sudah dihaluskan (bila kurang gembur bisa dicampur dengan
pupuk kandang atau pasir)
•
Tanah
penutup ini tidak perlu terlalu subur karena bisa mengakibatkan pertumbuhan
bibit yang terlalu cepat
•
Benih
ditanam sedalam 1-4 cm, tergantung pada ukuran benih
No comments:
Post a Comment